Jumat, 10 April 2015

Fakta Saus Berbahaya dan Cara Menghindarinya


Kali ini saya akan membahas Fakta Saus Berbahaya sebuah kasus yang memang bukan kasus yang baru lagi yang terjadi di Indonesia. Saus berbahaya, ya kasus saus berbahaya ini sempat booming lagi gara-gara beberapa bulan yang lalu tertangkap si pembuat saus berbahaya di salah satu kota di Indonesia. Bahkan tidak hanya di kota tersebut saus berbahaya ini ada, di kota-kota kita juga pasti sering di temui jenis-jenis saus berbahaya lainnya.

Menurut si pembuat bahan-bahan yang digunakan adalah ekstra cabai leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstra bawang putih, bibit cairan tomato, sakarin, garam, pewarna sunser, pewarna jenis poncau, dan potasium fosfat. 

Perpaduan bahan-bahan diatas sudah jelas terlihat kalau ada beberapa bahan yang tidak seharusnya menjadi campuran di dalam sebuah produk untuk makanan. Dan sudah dipastikan kalau perpaduan bahan yang digunakan untuk membuat saus tersebut sangat berbahaya dan bisa menimbulkan beberapa penyakit. 

Lalu bagaimana cara kita menghindari saus-saus berbahaya tersebut, berikut cuplikannya :

1. Mengenali Jenis Saus Berbahaya

Hal yang paling gampang untuk mengenali saus berbahaya adalah dilihat dari kemasan dan merk nya. Jika saus di warung makan yang kita datangi menggunakan kemasan yang mencurigakan, sebaiknya jangan gunakan saus tersebut.

Akan sulit mengenali saus berbahaya hanya dari kemasan dan merk nya saja jika si pemilik warung mengganti botol sausnya dengan botol plastik tanpa merk, ataupun menuangkan sausnya di mangkuk. Maka bisa juga dilihat dari kadar kekentalan saus tersebut. Biasanya saus berbahaya akan susah keluar dari botolnya atau seret. Masih banyak lagi cara untuk mengenali saus berbahaya.

2. Berhenti Makan Menggunakan Saus

Terkadang kita tidak bisa makan bakso, mie ayam, ataupun mie rebus pinggir jalan tanpa menggunakan saus. Memang terkadang saus yang kita pakai membuat makanan yang kita makan menjadi lebih enak. Tapi apakah kalian kalian sadar bahan-bahan apa saja yang ada dibalik ke-enakan saus tersebut ?

Baiklah, tidak semua warung makan dipinggir jalan menggunakan saus berbahaya tersebut, tapi jika warung tersebut menggunakan saus berbahaya, sebaiknya kita makan makanan tersebut tanpa menggunakan saus yang disediakan.

3. Menggunakan Saus Yang Sudah Terpercaya

Jika kalian memang tidak bisa makan tanpa saus, lebih baik kalian menggunakan saus yang lebih terpercaya. Seperti merk saus-saus yang sudah banyak di iklankan di TV. Itu akan lebih baik daripada menggunakan saus yang merk nya tidak jelas yang ada di warung-warung makan.

Jika kalian membeli makanan di warung makan, dan warung makan tersebut tidak menyediakan saus yang lebih terpercaya, sebaiknya kalian selalu siap membawa saus yang lebih terpercaya sendiri dari rumah. Ataupun membeli dulu dari toko terdekat. Untuk hidup sehat, terkadang memang butuh pengorbanan.

4. Menggunakan Sambal Alami

Jika kalian pecinta makanan pedas dan kalian tidak sempat membawa atau membeli saus sendiri, lebih baik kalian menggunakan sambal yang di sediakan di warung tersebut. Pastikan juga sambal yang di pakai di warung tersebut itu alami.

Selain lebih sehat, sambal alami ini lebih aman di konsumsi karena tidak mengandung bahan pengawet apapun. Sambal alami ini juga lebih pedas, dan cocok untuk orang yang suka makan pedas.

5. Ingat Sakit

Cara terakhir untuk move on dari saus berbahaya adalah, selalu ingat sakit jika kita mengkonsumsi saus tersebut. Godaan untuk menggunakan saus dalam makanan kita memang tidak bisa dihindari, tapi apakah kalian sadar jika kalian menggunakan saus berbahaya tersebut sama seperti menimbun penyakit.

Memang benar jika dampak dari saus tersebut tidak langsung menyerang dan bisa di rasakan si pengkonsumsi saus berbahaya, tetapi  dampak dari saus tersebut baru akan dirasakan beberapa tahun kemudian. Bahan-bahan berbahaya yang ada di saus tersebut akan mengendap dan menimbulkan penyakit, bahan menimbulkan beberapa penyakit yang serius.


Demikian Fakta Tentang Saus Berbahaya dan marilah kita selalu menerapkan hidup sehat. Terimakasih :)

0 komentar:

Posting Komentar